Sesal
padahal bumi menanti di tapaki.
Embusan angin berbisik lirih
ikutlah denganku.
Terik mentari membakar
segenap jiwa.
Burung-burung bernyanyi
menyambut kehadiran sang jelita.
Langit pun menorehkan senyumannya.
Awan putih mengantar tujuan
dan
istana di atas awan pun menjelang.
Pintu gerbang terbuka lebar
kaki melangkah perlahan di atas lembutnya awan.
Lengahku, lalaiku
terjatuh dalam lorong waktu
terperangkap dalam ruang hampa.
Tak berdaya, tak ada guna
terdiam dalam makna.
Fitria Agustina
Malang, 7 oktober 2015
EmoticonEmoticon